Senin, 14 Februari 2011

jerit kematian sang budak dunia

                                                   Jerit Kematian Sang Budak Dunia



Disuatu senja

Diujung jalan kenistaan dimana kemaatian berjalan

Menghampiri dngan ragu

Dan menyapa seorang budak dunia

Yang tertunduk lesu dengan tangan tangan tengadah penuh iba

Bergidik dan gemetar menjalari seluruh tubuh rentanya yang berlumuran dosa

Kemudian sang budak dunia semakin terkapar

Tak mampu lagi bertahan menahan beban raganya yang telah usang termakan usia

Sementara tangan nya berusaha meraih segenggam waktu

untuk skedar kembali Kemasa dimana dia telah banyak menodai lembaran lembaran hidup nya

dengan noktah hitam dan melumuri diri dengan lumpur dunia

untuk berusaha menghapus dan menghilangkan jejak jejak kehitaman yang telah ia tinggalkan

tapi kini semuanya telah terlambat

betapa tuhan telah terlanjur meringkas waktunya

yaa robbiiii............

mulut ku berteriak mengadu

mohon selamatkan dia

biarkanlah dia melangkah meski hanya sejengkal saja

untuk menebus segala sesalnya.







The end of life, by_kudo 140211.

Selamatkan aku dan orang2 terkasih ku, TUHAN!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar