Selasa, 11 Desember 2012

suara dan RENUNGAN HATI

Suara Hati: RENUNGAN HATI

RENUNGAN HATI

Satu pohon dapat membuat jutaan batang korek api, tapi
satu batang korek api dapat membakar jutaan pohon. Jadi......
Satu pikiran negatif dapat membakar semua pikiran
positif. Korek api mempunyai kepala,
tetapi tidak mempunyai otak,
oleh karena itu setiap kali ada gesekan kecil, sang korek
api langsung terbakar. Kita mempunyai kepala, dan juga otak, jadi kita tidak
perlu kebakaran jenggot hanya karena gesekan kecil. Ketika burung hidup, ia makan semut.
Ketika burung mati, semut makan burung. Waktu terus berputar sepanjang jaman.
Siklus kehidupan terus berlanjut. Jangan merendahkan siapapun dalam hidup , bukan
karena siapa mereka, tetapi karena siapa diri kita. Kita mungkin berkuasa tapi WAKTU lebih berkuasa
daripada kita. Waktu kita sedang jaya, kita merasa banyak teman di
sekeliling kita,
Waktu kita tak berdaya, barulah kita sadar selama ini
siapa kualitas orang yg hanya memperalat &
menggunakan kita. Waktu kita sakit, kita baru tahu bahwa sehat itu sangat
penting, jauh melebihi harta. Ketika kita tua, kita baru tahu kalau masih banyak yang
belum dikerjakan. Dan, setelah di ambang ajal, kita baru tahu ternyata
begitu banyak waktu yang terbuang sia-sia. Hidup tidaklah lama, sudah saatnya kita bersama²
membuat HIDUP LEBIH BERHARGA Saling menghargai,
Saling membantu dan memberi,
Saling mendukung,
Jadilah teman perjalanan hidup yg tanpa pamrih dan
syarat,
Jauhkan niat tdk baik seseorang melakukan suatu hal yang menyimpang untuk kepentingan pribadi kita. Believe in "Cause and Effect" Apa yang ditabur, itulah yang akan kita tuai.. 

copy. "phi"
posted by kudo.

Selasa, 29 Mei 2012

Suara Hati: JERIT KEMATIAN sang BUDAK DUNIA

Suara Hati: JERIT KEMATIAN sang BUDAK DUNIA: Jerit Kematian Sang Budak Dunia Disuatu senja Diujung jalan kenistaan dimana kemaatian berjalan Menghampiri dngan ragu ...

JERIT KEMATIAN sang BUDAK DUNIA


Jerit Kematian Sang Budak Dunia Disuatu senja Diujung jalan kenistaan dimana kemaatian berjalan Menghampiri dngan ragu Dan menyapa seorang budak dunia Yang tertunduk lesu dengan tangan tangan tengadah penuh iba Bergidik dan gemetar menjalari seluruh tubuh rentanya yang berlumuran dosa Kemudian sang budak dunia semakin terkapar Tak mampu lagi bertahan menahan beban raganya yang telah usang termakan usia Sementara tangan nya berusaha meraih segenggam waktu untuk skedar kembali Kemasa dimana dia telah banyak menodai lembaran lembaran hidup nya dengan noktah hitam dan melumuri diri dengan lumpur dunia untuk berusaha menghapus dan menghilangkan jejak jejak kehitaman yang telah ia tinggalkan tapi kini semuanya telah terlambat betapa tuhan telah terlanjur meringkas waktunya yaa robbiiii............ mulut ku berteriak mengadu mohon selamatkan dia biarkanlah dia melangkah meski hanya sejengkal saja untuk menebus segala sesalnya. The end of life, by_kudo 140211. Selamatkan aku dan orang2 terkasih ku, TUHAN!